Simulasi Respon Gizi pada Situasi Bencana dan Soft Launching Resource Center Nutrition in Emergency

Aceh Besar, 30 April 2023

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh bekerjasama dengan Flower Aceh dan UNICEF mengadakan kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Tenaga Gizi dalam Gizi Darurat Pada Bencana. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 29 – 30 April 2023 di Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Aceh yang diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Aceh.

Direktur Poltekkes Aceh, Dr. Abdurrahman, S.Kp, M.Pd menyampaikan bahwa simulasi respon gizi bencana Poltekkes Kemenkes Aceh adalah berkaitan perwujudan pilar ketiga transformasi kesehatan yaitu sistem ketahanan kesehatan. Selain memastikan seluruh obat, vaksin dan alat diagnostik di produksi dalam negeri. Kemenkes juga akan membangun sistem tenaga kesehatan cadangan dengan melibatkan Poltekkes, Pramuka, dan fakultas kedokteran. Melalui program ini mereka akan dilatih, dibina dan dibekali pengetahuan terkait bidang kesehatan sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan saat bencana ataupun keadaan darurat lainnya sudah siap. Poltekkes Aceh memiliki visi menjadi Center of Excellence di bidang Kebencanaan, kewirausahaan dan kesehatan komunitas, telah mengintegrasikan kurikulum Manajemen Bencana terpadu sesuai dengan amanat dari Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, dengan target Poltekkes Aceh dapat menyiapkan tenaga kesehatan cadangan 15% dari jumlah mahasiswa Poltekkes yang siap dan terlatih melalui manajemen bencana terpadu. Saat ini jumlah mahasiswa Poltekkes Aceh sebanyak 3860 mahasiswa, sehingga akan disiapkan 579 lulusan siap menjadi tenaga cadangan kesehatan. Simulasi Respon Gizi pada situasi bencana di Jurusan Gizi ini, merupakan salah satu upaya penyiapan tenaga kesehatan cadangan khususnya tenaga gizi. Poltekkes Aceh akan membentuk tim siaga bencana terpadu yang teregistrasi di satuan kerja bidang kesehatan pemerintah Aceh. Harapannya kedepan simulasi yang dilakukan sekaligus dilakukan uji kompetensi terhadap mahasiswa yang mengikuti dan diberikan sertifikat kompetensi sebagai legal aspek pada saat dimobilisasi sebagai tim satgas bencana.

Dr. Aripin Ahmad, S.SiT., M.Kes selaku Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh menyampaikan dalam Kegiatan Simulasi Respon Gizi dalam situasi Bencana sangat bermanfaat dalam mendukung peningkatan kompetensi lulusan Tenaga Gizi khususnya untuk terlibat langsung saat terjadi bencana. Saat ini salah satu penciri unggulan dari program studi pada Jurusan Gizi Poltekkes Aceh adalah Gizi Kebencanaan, dan ini juga mendukung Visi dan Misi Poltekkes Aceh dan Pusat Unggulan. Simulasi yang telah dilakukan akan kami jadikan acuan dalam pengembangan unggulan program studi di Jurusan Gizi Poltekkes Aceh. Pelaksanaan simulasi respon Gizi bagi mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Aceh merupakan sebuah langkah besar dalam mendukung pencapaian kompetensi mata kuliah unggulan prodi dan sesuai juga dengan unggulan Poltekkes Aceh. Dukungan Unicef, BPBA, Kemenkes RI, Tagana Dissos, Flower Aceh serta pelibatan mahasiswa dan dosen jurusan Gizi serta dukungan PUI PK Poltekkes menjadi suatu sejarah.
Kedepan akan kita kembangkan pedoman baku Simulasi Respon Gizi untuk praktikum MK Gizi Kebencanaan setiap tahunnya, dan dapat dilakukan secara terintegrasi dengan 7 Jurusan yang ada di Poltekkes Aceh. Harapannya kegiatan ini bisa tetap dilakukan dan disertai juga dengan peningkatan kapasitas bagi Satgas Gizi bencana jurusan Gizi Poltekkes Aceh. Adanya dukungan untuk terbentuknya Resource Center Nutrition Disaster menjadi sebuah kekuatan bersama dalam memberikan pelayanan gizi dalam penanggulangan bencana.

Kami mengucapkan terima kasih kepada UNICEF, BPBA, Dinas Sosial, Dinkes Aceh dan Flower Aceh yang telah mendukung kami dalam pelaksanaan simulasi ini, dan terima kasih atas dukungan alat dan material untuk mendukung terbentuknya Resource Center Nutrition in Emergency di Poltekkes Kemenkes Aceh.

Insha Allah Resource Center Nutrition in Emergency yang telah kita bentuk dan Launching akan dapat membantu pemerintah daerah dalam upaya kesiapsiagaan bencana kedepan.

Selengkapnya