Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh melaksanakan Kegiatan Workshop Kurikulum dan Penguatan Muatan Lokal, kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 28 s.d 30 November 2022 di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. Ketua Jurusan Gizi Dr. Aripin Ahmad, S. Si. T, M. Kes dalam sambutannya mengatakan kurikulum merupakan nyawa suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai kebutuhan, perkembangan ilmu pengetahuan, kompetensi masyarakat maupun pengguna lulusan pengguruan tinggi.
Kegiatan ini dilangsungkan secara Daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dan Luring ini turut dihadiri Ketua Prodi Prodi D-III Gizi, Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Dosen, Tendik, staf, stakeholder, alumni, perwakilan dari rumah sakit, puskesmas, Dinas Kesehatan serta organisasi yang diwakili oleh DPD PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Aceh.
Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Bapak Joko Susilo, SKM, M. Kes, saat ini menjabat Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi (AIPVOGI). Menurut beliau tingginya perkembangan IPTEK di abad 21 yang berlangsung secara cepat menyebabkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) juga mengikuti perubahan tersebut, terakhir diubah menjadi Permendikbud No. 3 Tahun 2020. Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. KKNI merupakan pernyataan kualitas sumber daya manusia yang perjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (Learning Outcomes). Lebih lanjut beliau memaparkan perlu adanya masukan terkait mata kuliah yang berhubungan dengan Visi Misi masing-masing Prodi dan Penciri Unggulan Spesifik Institusi (PUSI) pada Prodi D-III Gizi dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh.