Banda Aceh, 10 November 2022
Tim Riset stunting Aceh presentasikan hasil Riset dan Progress output berupa manuscript dan policy Brief dalam rangka monitoring oleh tim supervisor Riset Grant ADB tahun 2022 di Kyriad Hotel Banda Aceh.
Tim supervisor yang hadir antara lain Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, M.s., PKK., PGDRM., Sp. Ok., Ph.D (Direktur SEAMEO RECFON dan Dosen FK UI), dr. Anung Sugihantono, M.Kes (Chief of Expert BKPK Kemenkes RI dan Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang), dan dr. Dewi Yunia Fitriani, Sp. Ok (Dokter Spesialis Okupasi).
Juga turut hadir Tim Riset Stunting Aceh, Dr. Aripin Ahmad, S. Si. T, M. Kes (Ketua Tim Peneliti/Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh), dr. Iflan Nauval, M. Sc. IH, Sp.GK, Sp. KKLP (CO-PI/USK), Abidah Nur, S.Gz., M. Biomed (Data Analisis/Balitbangkes Aceh), dr.Nelly Marissa, M.Biomed (Data Holder/Balitbangkes Aceh), Teuku Muliadi, S.Tr.Gz., M.K.M (Anggota Tim/UTU), Fitrah Reynaldi, SKM., M.Kes (Anggota Tim/UTU), dr. Husnah MPH, FISPH, FISCM, Sp., KKLP (Anggota Tim/USK), dr.Marisa, M.Gizi., Sp.Gk (Anggota Tim/USK), Eva Fitrianingsih, STP, M.Si (Anggota Tim/Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh), Junaidi, SST., M.Kes (Anggota Tim/Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh).
Dalam paparannya Ketua Tim Peneliti Dr. Aripin Ahmad memaparkan riset stunting dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu pertama analisis data sekunder SSGI tahun 2021, kedua analisis kesesuaian kebijakan daerah dengan nasional terkait stunting dan ketiga Focus Group Discussion dengan stakeholder di 9 Kabupaten kota dan expert judgment pakar untuk merumuskan strategi percepatan penurunan stunting di Aceh. Selain itu dari riset ini telah dihasilkan 3 manuscript yang di publikasi di jurnal internasional bereputasi dan 5 policy brief.
dr. Anung dalam diskusi menyampaikan melalui riset diharapkan terjadi penguatan sumber daya manusia dan kolaborasi antar universitas di Aceh dalam upaya memberi kontribusi bagi kebijakan pembangunan daerah terkait percepatan penurunan stunting, selain itu juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan publik dalam bentuk policy brief sehingga dapat memberi solusi bagi daerah dalam pengambilan kebijakan.
Prof. Muchtaruddin menyampaikan hasil diperoleh dari penelitian tim Aceh sangat lengkap dan akan sangat banyak dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan manuscript publikasi, setidaknya bisa menghasilkan 5 sampai 8 manuscript, ini sangat membantu para tim peneliti sebagai dosen dalam memenuhi jumlah publikasi, beliau juga mengharapkan agar tim dapat mengeksplorasi lebih banyak lagi sehingga dapat menghasilkan publikasi yang berkualitas.
Dr. Aripin Ahmad dalam simpulan diskusi mengucapkan terima kasih atas supervisi yang dilakukan oleh supervisor yang sangat berguna bagi tim, ini merupakan kesempatan yang langka dapat secara langsung mendapatkan masukan dari pakar dibidangnya. Dr. Aripin juga mengajak semua tim untuk terus berkolaborasi ke depan untuk secara bersama membantu pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting di Aceh.
Tim peneliti merupakan kolaborasi dari Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar dan Balitbangkes Aceh.