Aceh Besar, 11 Agustus 2023
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Tamu dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia (World Breastfeeding Week) tahun 2023 yang diselenggarakan atas kerjasama Poltekkekkes Kemenkes Aceh dan UNICEF bertemakan “Dukung Menyusui – Yuk, Kita Bisa! Cegah dan Lapor Pelanggaran KODE!” . Kegiatan ini diadakan di Auditorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh dan diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa yang terdiri dari prodi D-III Gizi, prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Prodi D-III dan D4 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh.
Hadir dalam kegiatan ini mewakili Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, Wakil Direktur 1 Dr. Aripin Ahmad, S. Si. T, M. Kes, Ketua Jurusan Gizi Silvia Wagustina, SST, M.Kes dan Ketua Jurusan Kebidanan Cut Nurhasanah, SST, M.Kes dan dr. Natasya Phebe sebagai narasumber yang menjelaskan materi mengenai pentingnya ASI untuk tumbuh kembang balita dari UNICEF. Dalam sambutannya Bapak Dr. Aripin Ahmad, S. Si. T, M. Kes menyebutkan, poin penting dalam perkembangan kesehatan anak yaitu pemberian ASI pada bayi. Sebagaimana diketahui, menyusui memiliki dampak yang sangat signifikan dalam menurunkan kematian bayi.
Ketua Jurusan Gizi, Silvia Wagustina, SST, M.Kes dalam hal ini turut menambahkan Pekan ASI Sedunia merupakan Gerakan Menyusui secara global dan menyediakan dukungan untuk para ibu agar bisa menyusui di mana saja. ASI menjadi sangat penting bagi perkembangan bayi, khususnya pada enam bulan pertama pascakelahiran karena mengandung zat penting yang disebut ASI Eksklusif. Mudah-mudahan momentum menyusui sedunia tahun 2023 ini akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait pentingnya pemberian ASI untuk menurunkan angka stunting agar dapat berkontribusi dalam penurunan stunting di masyarakat.
dr. Natasya menyebutkan, ASI eksklusif dalam paparan materinya mengemukakan kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang ASI, manfaat ASI dan keterkaitan ASI dengan tumbuh kembang anak. Mahasiswa kesehatan sangat penting untuk mengikuti kuliah tamu ini agar bisa menerapkan dan membagikan ilmu kepada masyarakat khususnya ibu menyusui. Hal ini merupakan upaya untuk percepatan penurunan stunting dengan pemberian ASI di 6 bulan pertama pasca kelahiran atau ASI Eksklusif, maka dari itu untuk ibu menyusui baik pekerja atau ibu rumah tangga jangan sampai melewatkan waktu tersebut karena sangat banyak manfaat yang akan di dapat oleh balita maupun ibunya sendiri. Sehingga memberikan seluruh kebutuhan bayi dengan sempurna. Dengan begitu, stunting bisa mengalami penurunan jika balita mendapat ASI yang tepat.